CARA MENINGKATKAN NILAI TAMBAH POHON KARET

1. Bagian
Akar

Digunakan untuk kayu
bakar.
2. Bagian
Batang

Digunakan untuk
kayu bakar, membuat kertas dari bubur kertas yang berasal dari serpihan kayu
pohon karet.
3. Bagian
Getah

Digunakan untuk
membuat lem lateks, alas sepatu karet, ban kendaraan, pentil, karet gelang,
pelampung karet, kabel, penghapus, balon, perahu karet, campuran plastik, dan
lain sebagainya.
4. Bagian
Biji

Digunakan untuk membuat
bahan makanan olahan, seperti tempe.
5. Bagian
Daun

Digunakan untuk
campuran obat herbal, untuk mengobati penyakit kangker.
Membuat Tempe dari Biji
Karet
Ketrampilan yang harus dimiliki :
ü Kreatif dan inovatif
ü Ketelatenan
ü Kesabaran
ü Keuletan
ü Kerja keras
ü Kerja sama.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan tempe biji karet diantaranya
:
ü Biji karet yang diambil masih baik dan utuh
ü Pada waktu merebus nyala api besar, supaya air cepat
masak
ü Jangan lupa sering-sering mencuci biji karet setelah
direbus agar kebersihannya tetap terjaga.
Bahan dan Alat:
ü Biji karet 1 kg
ü Ragi 50 gram
ü Daun pisang atau plastik secukupnya
ü Tungku api
ü Panci berisi air.
1.
Disiapkan biji karet sebanyak 1 kilogram
2.
Biji karet dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran pada kulit biji
3.
Selanjutnya biji karet di buang kulitnya dengan cara memecahkannya
4.
Setelah terpisah dari kulitnya, daging biji direndam selama 1 x 24 jam
5.
Setelah direndam kemudian di rebus selama 1 jam
6.
Tiriskan dan biarkan hingga dingin , setelah dingin air rebusan di buang
lalu buang bakal daun yang terdapat di dalam biji
7.
Setelah itu, rendam kembali biji karet selama 1x24 jam
8.
Biji karet lalu di cuci dan di kukus ± 30 menit Setelah dikukus selama
30 menit, air yang tersisa didalam panci dibuang, kemudian biji karet
dipindahkan ketampah dan diratakan tipis-tipis. Selanjutnya, biji karet
dibiarkan dingin sampai permukaan keping karet kering dan airnya menetes habis
9.
Setelah dingin, taburkan ragi tempe (Rhizopus oryzae) sebanyak ± 2
gram (0,2 % dari bobot biji karet) sambil diaduk – aduk sampai rata. Penambahan ragi bertujuan guna mempercepat/merangsang pertumbuhan jamur. Tahap peragian (fermentasi) adalah tahap penentu keberhasilan dalam membuat tempe
gram (0,2 % dari bobot biji karet) sambil diaduk – aduk sampai rata. Penambahan ragi bertujuan guna mempercepat/merangsang pertumbuhan jamur. Tahap peragian (fermentasi) adalah tahap penentu keberhasilan dalam membuat tempe
10. Selanjutnya tempe dikemas sesuai dengan selera,
dapat menggunakan
plastik ataupun daun pisang
plastik ataupun daun pisang
11. Plastik atau daun pisang yang telah berisi biji
karet dilubangi dengan
menggunakan jarum yang terbuat dari kayu ukuran kecil kira-kira 8 – 10 lubang untuk setiap sisi atas dan sisi bawah
menggunakan jarum yang terbuat dari kayu ukuran kecil kira-kira 8 – 10 lubang untuk setiap sisi atas dan sisi bawah
12. Tempe disimpan di tempat yang tidak tertutup
(pada suhu kamar)
untuk menghindari pembusukkan pada tempe karena suhu yang terlalu panas, usahakan ditempat yang terjadi sirkulasi udara
untuk menghindari pembusukkan pada tempe karena suhu yang terlalu panas, usahakan ditempat yang terjadi sirkulasi udara
13. Tempe didiamkan kurang lebih selama 2x24 jam
14.
Setelah itu, tempe siap diolah menjadi makanan yang lezat dan bergizi
tinggi.
Sumber: http://ndandoeng11.blogspot.com/2013/02/cara-pembuatan-tempe-dari-biji-karet.html (diakses tanggal 20
Oktober 2013, jam 09:43 WIB).
Menurut kelompok
kami, biji karet selama ini hampir tidak
mempunyai nilai ekonomis sama sekali dan hanya dimanfaatkan sebagai benih generatif
pohon karet saja. Padahal biji karet memiliki kandungan minyak nabati yang
tinggi dan memiliki asam lemak tak jenuh yang tinggi sehingga cocok sebagai
bahan baku pembuatan makanan yang sehat. Salah satu alternatif produk
olahan yang dapat dibuat dari biji karet adalah tempe. Selain harganya
terjangkau, tempe biji karet ini memiliki kandungan protein dan lemak yang
cukup tinggi.
Dari
pembuatan tempe biji karet di atas, kelompok kami akan menjualnya dengan harga
Rp 5.000,00 per bendel yang berisi 12 buah tempe. Kami akan memasarkan produk
ini di warung penduduk dan di kantin sekolah sebagai jajanan yang murah, sehat,
dan bergizi tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar