laporan praktek kewirausahaan

LAPORAN PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Siti Sumartinah, Sh, M. Hum

           

Disusun Oleh:

Awal Nofia Estry                    (11015117)

Dian Pratiwi                            (11015122)

Prestina Setiaweni                   (11015123)

Olivia Bella Febriana              (11015125)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

2013

Pendahuluan

            Dalam menghadapi tantangan bisnis customer maka sebagai mahasiswa kita juga harus belajar berinovasi serta bagaimana memasarkan suatu produk. Dalam tugas akhir mata kuliah kewirausahaan ini kami mencoba melakukan sebuah usaha sederhana guna mendapatkan pembelajaran untuk menjadi seorang wirausahawan. Usaha ini didasari oleh tugas kelompok kelas kewirausahawan, dimana kelompok kami terdiri dari: Awal nofia estry, Dian pratiwi, Prestina Setiaweni, dan Olivia bella febriana.

            Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi setiap individu untuk masa yang akan datang. Saat ini kami mencoba menawarkan “Dontang bakery” di kampus Hall PGSD.

            Tujuan usaha ini merupakan sebuah pencapaian tujuan usaha yaitu profit, akan tetapi tidak hanya sekedar profit saja yang kami coba temukan, melaikan penekanan pada pengalaman-pengalaman dalam sebuah proses wirausaha. Karena itu, melalui penjualan dan pemasaran ini kami dituntut berkreasi untuk mengemas produk agar tampak menarik, berinteraksi secara langsung dengan customer, bagaimana caranya menawarkan produk dengan baik dan sopan, membujuk serta menyakinkan customer untuk membeli produk yang kita tawarkan dan memberikan pelayanan yang terbaik agar customer merasa puas.

Pelaksanaan kegiatan

Waktu dan Tempat

Pelaksanaan Kegiatan pada :

Hari/Tanggal               : Jum’at, 22 November 2013

Waktu                         : Pukul 07.00-10.00 WIB

            Kegiatan ini kami lakukan di kampus Hall PGSD lantai 1 UST dengan target penjualan adalah mahasiswa UST , dosen, dan karyawan. Kami berjualan dontang dengan 2 macam yang pertama berisi satu dontang harga 1.000 sebanyak 20 buah dan dontang kecil berisi 3 dontang dengan di tusuk sebanyak 30 tusuk. Pukul 07.00 kami mulai berjualan dengan jaga stan dan keliling kampus sampai ke halaman kampus sampai semua dontang habis terjual.

Proses Produksi / Proses Perekrutan barang

            Dalam proses pembuatan dontang ini, kami membuat adonan di malam hari kemudian paginya di goreng dan dihias sebelum dipasarkan. Bahan-bahan di beli beberapa hari sebelum kami mengerjakannya. Adapun bahan-bahan dan peralatan yang dibutukan yaitu :

Bahan:

• 500 gram tepungterigu
• 50 gram susububuk
• 11 gram ragiinstan
• 200 gram kentang, kukus dan di haluskan
• 100 gram gulapasir
• 8butirkuningtelur
• 100 ml air
• 15 gram mentega
• ½ sendok tehgaram
• Mentega dan berbagai macam toping meses warna-warni.

Proses Produksi :

• Ambilwadahuntukmencampurbahan – bahantepungterigu, gula, susububuk, ragiinstandicampurhinggamerata
• Masukankentang yang sudahdihaluskan, kuningtelurdan air laluadukhinggamerata
• Berimentegadangaramlalu di adukterushinggamenjadiadonan yang elastis
• Bentukadonanmasing – masing 50 gram danbulatkan, diamkanhinggamengembangsekitar 15 – 20 menitdansetelahmengembang bias langsung di goreng
• Setelahselesai di gorenglaluhiasidenganberbagaitoping meses warna-warni.

Peralatan :

Peralatan yang digunakan untuk produksi dontang ini terdiri dari :

·      Kompor

·      Wajan

·      Baskom

·      Nampan

·      Mixer

·      Kuas

·      Spatula

·      Sendok

Pemasaran

            Proses pemasran yang kami lakukan yaitu dengan cara promosi langsung kepada customer. Dalam hal ini, kami mencoba menawarkan dontang bakery yang merupakan trend saat ini hanya saja dengan cita rasa baru (dontang bakery dengan ras yang unik) dan harga yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

            Kami memajang dontang bakery yang telah dihias dan dikemas dengan baik di atas meja, sehingga calon pemebeli dapat memilih sendiri dontang bakery yang di inginkan. Bahkan kami sengaja memajang dontang yang ditusuk tidak di plastik agar pembeli bisa memilih dontang yang mereka inginkan.

            Peminat produk ini mahasiswa yang menyukai warna dan bentuk dontang yang unik dan lucu. Sehingga kami mencoba menarik perhatian serta membujuk mahasiswa tersebut untuk melihat-lihat produk kami. Dan setelah kami melakukan sosialisasi produk banyak customer yang menyukai produk kami

Penjualan

            Dengan melakukan tahap-tahap diatas kami berusaha membujuk customer agar tertarik perhatiannya pada produk sehingga  pada akhirnya bisa melakukan pembelian atau transaksi. Penjualan merupakan pelengkap dari transaksi. Penjualan merupakan pelengkap dari transaksi, karena kegiatan penjualan dilaksanakan sebagai hasil dari serangkaian pemasaran yang meliputi, menemukan customer, pengenalan produk, negosiasi harga serta syarat-syarat pembayaran.

            Penjualan kami dilakukan di stan kami, dimana para customer yang telah memilih-milih dontang yang di inginkan kemudian melakukan transaksi pembelian. Pada setiap akhir proses penjualan kami tak lupa untuk berterima kasih kepada customer dan meminta mereka untuk kembali lagi bila produk kami memuaskan.

Hasil Dan Pembahasan

Kegiatanini kami lakukan agar mendapatkan sebuah pengalaman dan pembelajaran untuk menjadi seorang wirausahawan yang handal disamping mendapatkan provit. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa, khususnyabagi kami, karenadenganmelakukankegiatansepertiinimaka kami mendapatkansebuahpembelajaranuntukmenjadiseorangwirausahawan yang baikdandapatberinteraksidengan orang yang banyak.

Dari keseluruhan kegiatan yang kami lakukan, kami dapat menganalisa usaha yang kami jalankan ini sebenarnya cocok untuk dilaksanakan secara continue, baik didalam lingkungan kampus maupun dirumah karena pasar yang potensial dan sangat menerima.

Kelebihandankekuranganproduk DONTANG

Kelebihan

Dontang memiliki banyak varian warna mesesse hingga, kita bias memilihnya sesukahati sesuai selera. Bentuknya yang kecil sangat pas untuk dijadikan makanan ringan semi formal yang sangat fleksibel untuk dihidangkan diberbagai macam acara. Pernukaan yang rata sangat mudah ditaburi dengan meses yang berwarna warni sehingga Dontang tersebut menjadi menarik. Pada dasarnya Dontang sudah menjadi trend, tidak memerlukan keahlian khusus dalam pembuatan Dontang. Dalam pembuatan Dontang hanya membutuhkan ketelatenan dan kreatifitas agar hiasannya menja dimenarik.

Kekurangan

Bahan dasar dari Dontang adalah tepunng terigu dan kentang yang menggunakan ragi sebagai pengembang, Sehingga harus disimpan satu malam untuk menghasilkan Dontang yang berkembang. Dontang ini termasuk ke dalam jenis kue basah sehingga sangat rentan terkena debu sehingga, sebaiknya dontang yang sudah di taburi meses langsung dimasukkan ke dalam kemasan mika dan plastic serta diselotip agar tetap higienis meskipun dipajang diluar ruangan.Daya tahan dontang ini hanya bertahan selama 2 hari.

KendalaPenjualan

Secara keseluruhan, kami tidak banyak menemukan hambatan penting pada saat praktek kewirausahaan kemarin. Baik proses produksi, pemasaran maupun penjualannya. Hanya pada saat menjual bertepatan pada jam kuliah, sehingga banyak mahasiswa yang sedang mengikut perkuliahan. Sehingga kami harus lebih giat melakukan promosi dan penawaran dengan cara keliling di lingkungan kampus maupun masuk ke dalam kelas-kelas yang tidak ada dosennya. Setelah jam 10 ternyata dontang kita telah habis terjual sehingga kita memutuskan untuk menghentikan kegiatan pada hari itu.

Kesimpulan Dan Saran

Kesimpulan

Kesimpulan dari kegiatan yang telah kami lakukan adalah bahwa mahasiswa sangat memerlukan proses pembelajara seperti ini. Dimulai dari memproduksi hingga menawarkan dan menjual produk yang menjadi cirri khas kita dapat bermanfaat untuk pembelajaran menjadi seorang wirausahawan yang handal dan sukses. Kita dapat mempelajari secara langsung teknik-teknik yang dapat mendukung keberhasilan dan kelanjutan usaha.Dapat kami simpulkan bahwa modal bukanlah segalanya dalam dunia usaha seperti ini, asalkan ada niat, kemauan keras dan keinginan yang pasti untuk berusaha, kemudian ketekunan dan keuletandalammenjalankanusaha, pastikita bias melakukannya.Kita jugaharusbenar-benarmelihatpeluang yang adasertaberbagaihal yang pentingsepertisekmentasi, target danpositioningnya.

Saran

Saran yang ingin kami sampaikanyaitusemogadalamperkuliahankewirausahawanselanjtnyaprakteklapanganini, tetap bias dilaksanakandanditingkatkanlebihlagi. Karenakegiataninisangatbermanfaatbagimahasiswa yang inginmenjadiwirausahawan yang handal.Kegiataninidapatmenjadi proses awalpembelajaranbagimahasiswauntukmendapatkanpengalamandilapangan, sebelumterjunlangsung di duniabisnis.

LaporanAnggarn DONTANG BAKERY

1. Biaya Usaha (BiayaProduksidanbiayaOperasional)

Bahan	Jumlah	Harga Per unit/Satuan/kg	Total
1. Dontang Tepung Telur ayam Kentang	1 kg 2 butir 2 biji	Rp 12.000,00 Rp  3.000,00 Rp 10.000,00	Rp 12.000,00 Rp  3.000,00 Rp 10.000,00 Rp 25.000,00
2. Hiasan dan Filling Buttercream Meses	250gram 250gram	Rp 3.000,00 Rp 4.000,00	Rp 3.000,00 Rp 4.000,00 Rp 7.000,00
3. kemasan Mika Tusuk Plastik es	20biji 30biji 1bungkus	Rp 2.500,00 Rp 1.500,00 Rp 3.000,00	Rp 2.500,00 Rp 1.500,00 Rp 3.000,00 Rp 7.000,00
4.biaya operasional Gas	1	Rp 15.000,00	Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
Total Biaya Produksi dan Biaya Operasi			Rp 54.000,00

2. PembiayaanUsaha

Modal	Jumah
Modal awal @20.000(X4)	Rp 80.000
Realisasi biaya	Rp 80.000

C. hasil Penjualan

Hari	Jenis	Jumlah set	Harga per set	Total	Set tersisa
Jum.at	Per mika	20 biji	Rp 1.000	Rp 20.000	Sold out
	Per tusuk	30 tusuk	Rp 2.000	Rp 60.000	Sold out
Total pendapatan yang diterima				Rp 80.000

Jumlah total dontang yang terjual : Hari jum.at : 20 mika+ 30 tusuk = 50 kemasan

Laporan Penjualan Dontang

Jum’at	Tusuk                 Kemasan				Total
	Jumlsh set	Harga	Jumlah set	Harga
1	-	-	5	5000	5000
2	3	6000	-	-	6000
3	2	4000	-	-	4000
4	4	8000	-	-	8000
5	1	2000	-	-	2000
6	1	2000	-	-	2000
7	-	-	2	2000	2000
8	1	2000	2	2000	4000
9	2	4000	1	1000	5000
10	-	-	2	2000	2000
11	2	4000	2	2000	6000
12	-	-	1	1000	1000
13	-	-	2	2000	2000
14	2	4000	1	1000	5000
15	3	6000	-	-	6000
16	2	4000	-	-	4000
17	-	-	1	1000	1000
18	1	2000	-	-	2000
19	2	4000	-	-	4000
20	1	2000	-	-	2000
21	3	6000	-	-	6000
22	-	-	1	1000	1000
Jumlah	30	60.000	20	20.000	80.000

Dokumentasi