Jumat, 16 Mei 2014

laporan hasil observasi karawitan



A.           Pelaksanaan Kunjungan
v  Hari/tanggal   :  Sabtu,5 April 2014
v  Waktu            :   09.30 s/d 10.30
v  Tempat          :   Ruang karawitan,ISI Yogyakarta

B.            Hasil Kunjungan
Berkunjung ke ISI YOGYAKARTA sangat bermanfaat, karena saya dan teman-teman bias melihat secara langsung alat untuk karawitan, yaitu seperangkat gamelan yang sudah lengkap yang telah disediakan.
Karawitan yaitu musik Indonesia yang bersistem nada pentatonis (berlaras slendro dan pelog) yang tata garapnya telah menggunakan sistem notasi, warna suara, ritme, memiliki fungsi, sifat, patet (tangga nada), dan aturan aransmen berbentuk sajian instrumentalia (gamelan), vokal, dan atau campuran instrumen dan vokal, enak didengar untuk diri sendiri maupun orang lain (Suhastjarja, et.al., 1984/1985 : 2).
Di ruang karawitan ISI Yogyakarta terdapat 2 jenis instrumen karawitan ( gamelan jawa ),yaitu gaya Yogyakarta dan gaya Surakarta.
Ada beberapa perbedaan instrumen karawitan ( gamelan jawa ) gaya Yogyakarta dan gaya Surakarta.
v   Yogyakarta
-               Besar dan instrumennya lebih banyak
-               Nadanya putus-putus, jaraknya jauh-jauh
-               Ukiran tidak tembus dan cenderung lebih simpel
-               Motif ukiran biasanya menggambarkan tumbuhan (bunga,buah)
v Surakarta
-          Lebih kecil ramping
-          Sifatnya lebih feminin
-          Warna ukiran gamelan lebih mencolok dan ukirannya tembus
-          Motif ukiran biasanya menggambarkan binatang ( naga )


Ukuran gamelan berkaitan dengan nadanya. Nada di gamelan Jogja lebih rendah sedikit karena ukurannya yang lebih tebal. Fungsi gamelan ada dua, yaitu mandiri dan iringan. Mandiri digunakan saat uyon-uyon (saat tamu-tamu berdatangan, pra acara) dan klenengan. Sedangkan iringan untuk tari dan wayang. Gamelan yang komplit itu namanya gamelan ageng, sedangkan yang hanya sebagian saja namanya gadon. Hmm kalau dibandingkan, keraton Surakarta cenderung lebih menonjolkan diri dibanding Jogjakarta yang apa adanya.
Secara umuminstrumen karawitan ( gamelan jawa ) berjumlah 20,yaitu :
1.        Kendang (ageng, batangan, ketipung)
2.        Rebab (ponthang, byur)
3.        Slenthem/gender penembung (slendro, pelog)
4.        Gender Barung (slendro, pelog bem, pelog barang)
5.        Gender Penerus (idem)
6.        Gambang (slendro, pelog bem, pelog barang)
7.        Bonang panembung (slendro, pelog)
8.        Bonang barung (idem)
9.        Bonang penerus (idem)
10.    Kethuk (slendro/laras 2, pelog/laras 2)
11.    Kenong (slendro, pelog)
12.    Demung (slendro, pelog)
13.    Saron (idem)
14.    Peking (idem)
15.    Kempul (slendro, pelog)
16.    Gong suwukan (laras jangga/2, laras barang/1, laras nem/6)
17.    Gong ageng (laras 5)
18.     Siter (slendro, pelog)
19.    Suling (idem)
20.    Keprak





C.      Simpulan
Secara umuminstrumen karawitan ( gamelan jawa ) berjumlah 20,yaitu Kendang,Rebab,Slenthem/gender penembung,Gender Barung,Gender Penerus,Gambang,Bonang panembung,Bonang barung,Bonang penerus,Kethuk,Kenong,Demung,Saron,Peking,Kempul,Gong suwukan,Gong ageng, Siter,Suling,Keprak.
Perbedaan instrumen karawitan gaya Yogyakarta dan gaya Surakarta yang sangat keliatan adalah dari segi motif ukirannya. Motif ukiran gaya Yogyakarta menggunakan motif tumbuhan ( daun,bunga ) sementara gaya Surakarta menggunakan motif hewan ( naga ).

D.      Kesan - Kesan
Kegiatan kunjungan belajar seperti ini sangat bermanfaat,menambah wawasan  bagi kami, karena membuat kami benar- benar tahu seperti apa bentuk-bentuk instrumen dalam karawitan baik itu yang bergaya Yogyakarta maupun gaya Surakarta. Dari bentukdangayamasing-masingdaerahtersebutmaka kami bisamembedakanmulaidaripengertian,bentuksertapenggunaandalamadatnyamasing-masing











LAPORAN KUNJUNGAN BELAJAR
DI ISI  YOGYAKARTA
Dosen Pengampu : Drs.Kriswanto,M.Hum
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Karawitan
Disusun oleh :
Prestina Setiaweni                   11 015 123 / 6C

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA
2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar